Coba perhatiin setiap foto, mana ujung pangkalnya….
coba simak grafis dibawah ini….
masih adaaaaaaaaaa
nih………
ada lagi kokkkkkkk
lanjutttttttttttt di bawah masih ada
simak mana ujungnya
masih bingung?
gw bikin pusing sekalian…
trussssssss trussssssss
ayooo lagiiiiiiiiiiiiiiiii
pusing pusing dah loooo
siap-siap obat sakit kepalaaaaaaaaaa
masih nihhhhhhhhhhhhhhhhhh
sampe lemessssss
hehehehe pusing kham, saya juga pusing melihatnya :D
sumber
Minggu, 26 September 2010
Photo Mengerikan setelah Ledakan RIG Transocean di Teluk Meksiko
Kejadian ini terjadi pada tanggal 20 april 2010 lalu, Deepwater Horizon drilling rig milik Transocean yang di sewa oleh BP untuk melakukan pengeboran di teluk meksiko meledak...akibatnya Rig tersebut terbakar selama 2 hari, kemudian tenggelam di kedalaman 5000 ft (1524 m) di dasar teluk meksiko, 11 orang hilang dan tumpahan minyak ke laut 25000-30000 Barell/day..
ini gambar rig ketika mobilisasi ke lokasi pengeboran..
dan ini gambar ketika meledak dan terbakar..
dan ini yang lebih mengerikan lagi dampak buruknya terhadap lingkungan...
Tumpahan minyak dimana - mana....
Penyu yang sekarat...
Pelican coklat yang sedang diselamatkan oleh tim penolong..
Seorang pekerja yang melintas diantara air laut yang sudah tercemar..
Helm Safety milik salah satu korban yang terdampar di pantai..
dan ini adalah tangisan dari salah satu janda yang suaminya tewas saat tragedy mengerikan ini terjadi..
kobaran api terlihat dari jarak 10 mile..
dan ini hasil pencitraan Satelite..
Mudah - mudahan tragedi ini tidak akan pernah terjadi lagi ya.sayangi bumi kita..terlalu mengerikan...
sumber
ini gambar rig ketika mobilisasi ke lokasi pengeboran..
dan ini gambar ketika meledak dan terbakar..
dan ini yang lebih mengerikan lagi dampak buruknya terhadap lingkungan...
Tumpahan minyak dimana - mana....
Penyu yang sekarat...
Pelican coklat yang sedang diselamatkan oleh tim penolong..
Seorang pekerja yang melintas diantara air laut yang sudah tercemar..
Helm Safety milik salah satu korban yang terdampar di pantai..
dan ini adalah tangisan dari salah satu janda yang suaminya tewas saat tragedy mengerikan ini terjadi..
kobaran api terlihat dari jarak 10 mile..
dan ini hasil pencitraan Satelite..
Mudah - mudahan tragedi ini tidak akan pernah terjadi lagi ya.sayangi bumi kita..terlalu mengerikan...
sumber
Angin kenceng di Yogyakarta Bakalan sampai pertengahan Oktober
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Angin kencang melanda beberapa daerah di Indonesia kemarin. Di Yogyakarta, seorang tewas dan tiga terluka akibat angin kencang yang berlangsung selama 30 menit sejak pukul 14.00 WIB. Selain merusak puluhan baliho dan spanduk, angin menumbangkan pohon beringin macan di Alun-alun Utara. Akibatnya, dua sedan yang sedang parkir rusak tertimpa pohon itu.
Menurut Indah Retno Wullan, staf Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, angin itu berkekuatan 36 kilometer per jam. "Itu bukan puting beliung, tapi angin kencang. Angin ini gerakannya tak beraturan dan merupakan angin pergantian dari musim kemarau ke musim hujan," kata Retno.
Ia menjelaskan, angin ganas yang menyapu Yogya itu terjadi merata dari Sleman hingga sebagian wilayah Bantul. Fenomena ini, kata Retno, diprediksi masih akan sering terjadi hingga memasuki musim hujan pada pertengahan Oktober 2010.
Angin kencang juga terjadi di Surakarta. Sejumlah pohon besar tumbang setelah hujan disertai angin kencang melanda kemarin sore. Akibatnya, seorang pedagang kaki lima di Pasar Klewer dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa pohon.
Tak jauh dari Yogyakarta, seorang tewas serta sedikitnya 7 rumah dan 16 los tembakau di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan rusak akibat terjangan angin. Adapun di Desa Karang Bankot dan Bajur, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, puluhan rumah penduduk roboh.
Kawasan sekitar pinggiran Ibu Kota pun tak luput dari dampak cuaca ekstrem ini. Selain banjir, curah hujan tinggi menyebabkan dinding di tanggul Situ Sasak Tinggi, Pamulang, Tangerang Selatan, retak sejak Jumat sore lalu. Dinding tanggul retak dan jebol setinggi 1 meter dengan lebar 300 meter. "Akibatnya, terjadi rembesan dan air situ meluap," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Tangerang Selatan Dendy Priyandana.
Puluhan rumah warga di bawah Situ Sasak Tinggi terendam air dengan ketinggian selutut orang dewasa. BMKG menyatakan cuaca ekstrem masih akan bertahan hingga pekan depan. "Hujan deras akan terus turun di sore hari, terutama di akhir pekan ini," kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG Edvin Aldrian.
Daerah-daerah yang akan terkena cuaca ekstrem melingkupi seluruh Jawa, Sumatera bagian selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, serta Sorong, Timika, dan Biak di wilayah Papua.
Cuaca ekstrem terjadi karena siklus basah dan kering yang terlalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global. "Sekarang sudah masuk periode basah yang membawa kumpulan awan, tapi suhu muka laut tinggi," ujar Edvin.
harus hati kalo keluar nih buat orang - orang jigja dan sekitarnya
sumber
Menurut Indah Retno Wullan, staf Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, angin itu berkekuatan 36 kilometer per jam. "Itu bukan puting beliung, tapi angin kencang. Angin ini gerakannya tak beraturan dan merupakan angin pergantian dari musim kemarau ke musim hujan," kata Retno.
Ia menjelaskan, angin ganas yang menyapu Yogya itu terjadi merata dari Sleman hingga sebagian wilayah Bantul. Fenomena ini, kata Retno, diprediksi masih akan sering terjadi hingga memasuki musim hujan pada pertengahan Oktober 2010.
Angin kencang juga terjadi di Surakarta. Sejumlah pohon besar tumbang setelah hujan disertai angin kencang melanda kemarin sore. Akibatnya, seorang pedagang kaki lima di Pasar Klewer dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa pohon.
Tak jauh dari Yogyakarta, seorang tewas serta sedikitnya 7 rumah dan 16 los tembakau di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan rusak akibat terjangan angin. Adapun di Desa Karang Bankot dan Bajur, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, puluhan rumah penduduk roboh.
Kawasan sekitar pinggiran Ibu Kota pun tak luput dari dampak cuaca ekstrem ini. Selain banjir, curah hujan tinggi menyebabkan dinding di tanggul Situ Sasak Tinggi, Pamulang, Tangerang Selatan, retak sejak Jumat sore lalu. Dinding tanggul retak dan jebol setinggi 1 meter dengan lebar 300 meter. "Akibatnya, terjadi rembesan dan air situ meluap," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Tangerang Selatan Dendy Priyandana.
Puluhan rumah warga di bawah Situ Sasak Tinggi terendam air dengan ketinggian selutut orang dewasa. BMKG menyatakan cuaca ekstrem masih akan bertahan hingga pekan depan. "Hujan deras akan terus turun di sore hari, terutama di akhir pekan ini," kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG Edvin Aldrian.
Daerah-daerah yang akan terkena cuaca ekstrem melingkupi seluruh Jawa, Sumatera bagian selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, serta Sorong, Timika, dan Biak di wilayah Papua.
Cuaca ekstrem terjadi karena siklus basah dan kering yang terlalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global. "Sekarang sudah masuk periode basah yang membawa kumpulan awan, tapi suhu muka laut tinggi," ujar Edvin.
harus hati kalo keluar nih buat orang - orang jigja dan sekitarnya
sumber
Foto Model Bugil dengan Technology X-Ray
Lama gak update blog... iseng posting poto - poto lucu
monggo silahken di lihat - lihat, sekedar buat senyum - senyum dipagi hari :)
sumber
monggo silahken di lihat - lihat, sekedar buat senyum - senyum dipagi hari :)
sumber
Langganan:
Postingan (Atom)