Dari dulu hingga sekarang, banyak pertanyaan seputar cinta yang masih menjadi teka-teki bagi banyak orang. Mereka yang belum menemukan cinta, bertanya-tanya kapan rasa itu akan datang. Sementara itu, mereka yang telah menemukannya berusaha keras menjaga agar cinta itu tidak hilang.
John Bowe, penulis buku berjudul Us: Americans Talk About Love, telah melakukan wawancara awal dengan 1.000 orang dalam pengerjaan buku tersebut, sebelum akhirnya memilih 46 orang untuk dibukukan kisah cintanya.
Nah, berikut ini adalah jawaban atas sejumlah mitos tentang cinta yang selama ini diyakini sebagian besar orang, yang disimpulkan Bowe dari pengalaman orang-orang yang diwawancarainya:
Mitos 1: ''Cinta pada pandangan pertama'' itu tidak ada.
Bowe menyatakan, dirinya sempat merasa tidak yakin tentang fenomena cinta pada pandangan pertama sebelum mulai menulis bukunya. ''Sekarang aku tahu hal seperti itu memang benar ada,'' katanya.
''Itu bukan berarti orang yang jatuh cinta dengan segera lebih beruntung dalam menjalin hubungan kasih daripada orang yang membutuhkan waktu lama untuk menyadarinya. Tapi, tidak diragukan lagi bahwa cinta pada pandangan pertama ini merupakan cara yang umum untuk memulainya.''
Mitos 2: Orang tidak bisa mempersiapkan diri untuk cinta. Ketika itu terjadi, maka terjadilah.
''Kau tidak bisa memaksa cinta untuk datang, tetapi kau harus siap menyambutnya ketika dia menghampirimu. Jika kau seorang workaholic, atau pikiranmu penuh dengan kemungkinan-kemungkinan romantis, kau tidak akan bisa siap. Jadi, tak perlu ribet, fokus pada satu orang, dan ketika kau menemukannya, buat pilihan-pilihan serius. ''
Bowe menambahkan, cinta memang dapat muncul dalam sekejap pandangan mata. Akan tetapi, ujarnya, Anda juga dapat merasakan cinta mulai tumbuh seiring berjalannya hubungan.
''Cinta tidak muncul begitu saja. Cinta melibatkan keputusan-keputusan. Ide bahwa cinta datang begitu saja merupakan akhir dari cerita. Kau harus memilih untuk jujur. Memilih untuk tidak melindungi diri dengan bersembunyi atau memainkan permainan atau menyimpan seseorang sebagai cadangan.''
Mitos 3: Orang harus bekerja keras demi menjaga cinta dan kelangsungan hubungan.
''Aku sempat percaya dengan keyakinan umum saat ini, yang menyatakan cinta dan hubungan adalah semata-mata tentang kerja keras. Tapi, setelah mewawancarai ratusan orang tentang cinta, aku jadi menyadari sejumlah hal.''
Yang pertama, menurut Bowe, memang ada sejumlah usaha yang harus dilakukan untuk membuatnya berhasil. Akan tetapi, ketika Anda benar-benar ingin bersama seseorang, hal itu tidak akan dianggap sebagai beban. ''Itu bukan kerja keras. Itu adalah pengorbanan, yang seharusnya menyenangkan untuk dilakukan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar