Rabu, 16 September 2009
Kebiasaan yang mengundang plak gigi
Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan melekat pada gigi. Lalu lama kelamaan akan membentuk koloni yang disebut plak, yaitu lapisan film tipis, lengket, dan tidak berwarna.
Plak merupakan tempat pertumbuhan ideal bagi bakteri yang dapat memproduksi asam. Jika tidak disingkirkan dengan melakukan penyikatan gigi, asam tersebut akhirnya akan menghancurkan email gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.
Sejak kecil pasti kita sudah diajarkan untuk menjaga kebersihan gigi, minimal dengan rutin menyikat gigi, agar gigi sehat dan tidak berlubang. Tapi, benarkah kita sudah menjaga gigi dengan benar? Simak 5 kebiasaan buruk berikut ini yang merupakan pemicu munculnya plak.
1. Jarang Menyikat gigi
Mungkin orang lain tak akan menyadari kalau Anda tidak menyikat gigi dua kali dalam sehari. Tetapi, gigi kita tahu dan menanggung akibatnya. "Plak itu seumpama lebah di musim panas. Satu atau dua ekor mungkin tak akan mengganggu, tapi bila kita membiarkan mereka membuat sarang di rumah, itu sama saja mengundang masalah," kata Richard Price, DMD, juru bicara Asosiasi Gigi Amerika.
Itu sebabnya, selalu sikat gigi minimal dua kali sehari menggunakan pasta gigi ber-fluoride. Teknik menyikat gigi yang benar tidak terlalu penting selama Anda menyikat gigi dengan lembut seluruh permukaan gigi.
2. Kurang Teliti Membersihkan
Pemakaian dental floss (benang gigi) juga amat penting untuk membersihkan daerah-
daerah yang sulit terjangkau oleh sikat gigi, terutama daerah antargigi dan juga pada gigi-gigi yang berjejal.
3. Malas ke dokter gigi
Serutin-rutinnya kita menyikat gigi, agak sulit membersihkan plak dengan sempurna. Plak yang tertinggal ini lama kelamaan akan mengeras dan menjadi karang gigi sehingga sulit dihilangkan. Untuk mengatasinya, mintalah bantuan dokter gigi. Menurut penelitian, orang yang jarang ke dokter gigi lebih mudah terkena gigi berlubang atau gusi berdarah yang menyebabkan gigi mudah tanggal. `
4. Suka makanan manis
Makanan manis, kopi, softdrink, serta rokok dapat menimbulkan lapisan tipis di gigi yang disebut stain. Lapisan stain ini juga memudahkan makanan dan kuman menempel pada gigi, yang akhirnya membentuk plak.
5. Menolak sayuran
Jauh sebelum sikat gigi dan pasta gigi ber-fluoride ada, beberapa jenis makanan berperan penting dalam menyingkirkan plak di gigi. Sayur dan buah-buahan yang dimakan dengan kulitnya merupakan scrubb alami untuk menghilangkan plak.
sumber : kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar