Ratusan ribu warga Inggris setiap tahun mengalami cedera dalam keheningan akibat terluka atau cedera saat berhubungan seks. Mereka umumnya malu untuk mengungkapkan sebab cederanya.
Sebuah survei terbaru, sebagaimana diberitakan Telegraph, Minggu (9/5/2010), menemukan, sepertiga dari populasi orang dewasa Inggris, sekitar 18 juta orang, mengalami sakit atau aneka cedera selama atau setelah bergelut dengan penuh gairah. Otot yang tertarik muncul sebagai keluhan paling umum, diikuti cedera punggung, karpet yang terbakar, leher kaku, dan siku atau lutut yang berbentur (memar).
Sebanyak 40 persen baru menyadari bahwa mereka terluka atau cedera pada pagi hari. Rupanya, saking bersemangatnya berhubungan seks, mereka sampai tidak begitu memerhatikan kalau saat itu terjadi luka atau cedera. Survei itu juga melaporkan, sebanyak 5 persen orang mengambil cuti kerja karena cedera yang terjadi saat berhubungan seks.
Sebanyak 2 persen bahkan mengalami patah tulang, sementara yang lainnya menderita memar bahu, lutut bengkok, pergelangan kaki terkilir, atau pergelangan dan jari-jari tertekuk.
Sofa ternyata menjadi tempat paling berisiko untuk melakukan hubungan seks, terutama karena jumlah gelas minuman dan piring masih tergeletak di sekitar sofa saat gairah memuncak dan tak lagi tertahankan. Tangga berada di urutan kedua disusul mobil keluarga dan kamar mandi. Lokasi berbahaya lainnya termasuk kursi, meja dapur, kamar mandi, taman, dan lemari kantor.
Satu dari 10 orang mengatakan, mereka atau pasangannya pernah jatuh dari tempat tidur saat berhubungan seks dan satu dari 50 orang mengatakan, mereka pernah jatuh dari sebuah mesin cuci ketika mereka melancarkan aksi.
Selain risiko nyawa dan anggota tubuh, survei itu juga menemukan bagaimana berhubungan seks bisa meninggalkan jejak kerusakan di sekitar rumah, dengan kerangka tempat tidur, gelas anggur, dan bingkai foto merupakan barang yang paling berisiko rusak. Sejumlah orang yang lebih energik mengakui, mereka secara tak sengaja bahkan menjebol dinding atau memecahkan laci atau pintu.
Hampir empat dari 10 orang mengaku memiliki sesuatu yang rusak di sekitar rumah akibat aksi tak terkendali saat berhubungan seks yang jika dihitung nilai kerusakannya bisa mencapai 154 poundsterling (sekitar Rp 2 juta).
Seorang juru bicara www.phonepiggybank.com, perusahaan daur ulang ponsel, yang melakukan jajak pendapat itu mengatakan, "Seks merupakan urusan yang berisiko sekarang ini."
Ia melanjutkan, "Ada banyak bahaya di dalam dan sekitar rumah yang dapat menimbulkan cedera parah jika orang tidak berhati-hati. Kami terheran-heran saat mengetahui bahwa kamar tidur dapat menjadi lokasi berbahaya bagi orang-orang tertentu."
"Saran kami ialah singkirkan setiap benda berbahaya sebelum Anda berencana untuk mulai bercinta dan berhati-hati ketika lagi beraksi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar