Kamis, 18 Februari 2010

Arteleri jaman pertengahan

Siege Tower

fungsinya sama dengan tangga tapi ditutup dengan kayu yang berfungsi sebagai perisai dari tembakan anak panah, dan di bawahnya memakai roda, tentara yang bertugas menyerang benteng masuk ke dalam Siege Tower lalu Siege Tower didorong mendekati benteng, selama itu tentara yang ada dalam Siege Tower terlindung dari tembakan anak panah dari benteng musuh… nah setelah sampai di pinggir benteng, pintu yang ada di bagian paling atas terbuka dan tentara yang ada di dalamnya kemudian menyerang masuk ke atas benteng musuh melalui pintu itu…. Keren kan…tentara yang bisa dibawa di dalam Siege Tower klo saya kira2 mungkin sekitar 50 – 100 orang tentara…Biar lebih jelas sama penjelasan gue tentang Siege Tower liat deh miniaturnya sambil dibayangin ada tentara di dalamnya.




Battering Ram

fungsinya untuk mendobrak pintu gerbang benteng musuh, di dalam Battering Ram kan ada gelondongan kayu besar nah kayu itu di ayun2 menghantam pintu benteng agar pintunya hancur, jadi tentara kita bisa masuk ke dalam benteng musuh…Yah sebelumnya tentu saja Battering Ram ini harus didorong dulu mendekati pintu gerbang benteng musuh.





Mangonel

Mangonel (berasal dari bahasa Latin manganon, yang berarti mesin peperangan[1][2]) adalah sejenis pelontar atau mesin perang yang digunakan pada Abad Pertengahan dan digunakan untuk melontarkan batu untuk menghancurkan dinding istana. Mangonel memiliki tingkat akurasi yang lebih buruk dibandingkan trebuchet (yang diperkenalkan kemudian, sebentar sebelum penemuan dan penggunaan luas bubuk mesiu). Mangonel melontarkan batu berat, namun batu melintas lambat tapi memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada trebuchet dan dirancang untuk menghancurkan tembok, bukan melewatinya. Mangonel lebih baik digunakan pada medan perang. Mangonel melontarkan batu yang diletakkan pada wadah yang berada di ujung lengan pelontar. Wadah ini dapat melontarkan batu lebih banyak dibandingkan pelontar biasa,




Trebuchet

Trebuchet atau trebucket adalah suatu alat atau senjata pelontar batu berpengimbang berat yang banyak digunakan dalam pertempuran pada Abad Pertengahan untuk menghancurkan dinding atau bangunan. Trebuchet bekerja berdasarkan pada konsep keseimbangan benda. Diduga trebuchet pertama kali digunakan di Eropa oleh Bizantium.
Trebuchet dipercayai pertama kali dibuat di Cina antara abad ke-5 dan abad ke-3 SM. Senjata ini diperkenalkan di Eropa sekitar tahun 500 M. Trebuchet mampu melontarkan batu seberat 150 kg dengan cepat ke arah musuh, sehingga senjata ini dapat merusak tembok dan dinding pertahanan.



Ballista

Ballista adalah senjata artileri pertama yang dilaporkan di masa kuno dan sangat dihubungkan dengan Kekaisaran Roma. Ballista merupakan atribut di abad pertengahan, yaitu di awal Abad ke-11. Berbagai bentuk dan variasi ballista banyak ditemukan di sisa-sisa peradaban kuno, tetapi pada dasarnya mempunyai konsep dan operasi yang serupa.

Ballista dioperasikan dimedan peperangan sebelum senjata artileri beramunisi ditemukan di akhir Abad Pertengahan. Ballista dibuat dari berbagai jenis potongan kayu dan logam yang dapat dioperasikan sebagai senjata beroda yang dapat bergerak atau senjata yang dapat dibawa ke medan perang.
Kekuatan ballista terletak pada kemampuan mengarahkan tombak besar ke arah formasi infantri. Tombak/anak panah besar ini cukup panjang dan kuat untuk menembus beberapa orang dalam satu tembakan, jika cuaca baik, ballista dapat menjadi senjata yang sangat dapat diandalkan dan akurat.

Dioperasikan oleh dua orang, ballista dibuat sebagai crossbow raksasa. Kata ballista berasal dari bahasa kuno yang berari crossbow. Ballista beroperasi dengan prinsip tegangan seperti pada busur dan anak panah. Ballista beroperasi dengan memutar empat jeruji engkol besar yang biasanya berada di bagian belakang, mengencangkan tali (atau urat daging hewan) yang menarik kerekan ke belakang. Pengisi amunisi akan menjatuhkan tombak ke ayunan peluncur dan penembak akan melepas pelatuk tekanan, kemudian secara efektif menembakkan tombak ke arah musuh dengan kecepatan menakutkan. Balista dapat terlihat musuh dari jauh dan dapat digunakan untuk menjatuhkan mental musuh.



Meriam

Meriam adalah sejenis artileri, yang umumnya berukuran besar dan berbentuk tabung, yang menggunakan bubuk mesiu atau bahan pendorong lainnya untuk menembakkan proyektil. Meriam memiliki bermacam-macam ukuran kaliber, jangkauan, sudut tembak, dan daya tembak. Lebih dari satu jenis meriam umumnya digunakan dalam medan pertempuran.
Meriam pertama kali digunakan di Tiongkok, sebagai artileri mesiu paling tua, yang menggantikan persenjataan seperti mesin serbu. Meriam genggam pertama kali muncul pada pertempuran Ain Jalut, antara Mesir dengan Mongol di Timur Tengah. Penggunaan pertama meriam di Eropa diperkirakan terjadi di Iberia, pada saat Reconquista antara Kristen dengan Islam pada abad ke-13. Di Inggris, meriam pertama kali digunakan dalam Perang Seratus Tahun, pada pertempuran Crecy tahun 1346. Pada Abad Pertengahan inilah meriam menjadi senjata standar perang, yang efektif terhadap infanteri dan bangunan. Setelah masa Abad Pertengahan, meriam-meriam berukuran besar mulai ditinggalkan, digantikan dengan meriam ringan yang lebih banyak dan mudah digerakkan. Selain itu, teknologi dan taktik-taktik baru juga dikembangkan, dan membuat benteng-benteng pertahanan menjadi tidak berguna. Akibatnya, dikembangkan juga teknologi benteng bintang, yang khusus dibuat untuk menahan serangan dari meriam.
Teknologi meriam juga merubah peperangan laut. Angkatan Laut Britania Raya pada masa itu termasuk pihak yang mulai menggunakan kekuatan meriam. Dengan kembangkannya laras melingkar, tingkat keakuratan meriam menjadi semakin tinggi, membuatnya semakin mematikan, khususnya terhadap infanteri. Pada Perang Dunia I, mayoritas kematian disebabkan oleh meriam. Meriam juga banyak digunakan pada Perang Dunia II.







Tidak ada komentar: