Selasa, 13 Oktober 2009

Sebuah lukisan

Iseng – iseng kemaren pas penutupan pameran industri di Pangkalanbun Park, mampir ke sebuah stan namanya SAMAR (sanggar marunting), kalau ngak salah(lupa-lupa ingat aku..hehehe). Nah disitu ada sebuah lukisan.karena Cuma dipamerkan so… aku Cuma bisa memfoto aja




Keren kan lukisannya, aku ngak tau persis sich makna yang terkandung di lukisan itu.tapi aku bisa sedikit menerka, meraba. Seperti itukah bangsa kita, sebuah kursi diperebutkan hanya untuk uang,hingga melupakan aspirasi rakyat, suara dan derita masyarakat. Miris banget,yang miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya, gimana enggak, uang di atas segalanya.

Buat nyari kerja aja di butuhkan uang,katanya sekarang semua gratis,gak pake uang. Preet… tetep aja yang bermodal gede yang di prioritaskan atau keluarga-keluarga orang top. Memang susah sekarang, banyak orang pinter tapi bukannya di pake buat membantu orang yang gak tau, malah dipake buat minter minterin orang.

2 komentar:

r4dit3 mengatakan...

hehehe lukisan suryalis..

inget beberapa tahun yg lalu pas se sering pameran bareng hehehe

jatuhnya martabat karena harta, tahta dan wanita, kayaknya ngunu maksude

coel mengatakan...

owh... tak kirain potret negara kita... hehehe